Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari sistem Pendidikan tinggi yang menempatkan Mahasiswa di luar Kampus agar mahasiswa hidup ditengah-tengah masyarakat bersama masyarakat untuk membantu dan mendampingi masyarakat memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal dan sumber daya manusia yang ada untuk mengatasi permasalahan masyarakat dalam kurun waktu tertentu. KKN Tematik POSDAYA UIKA Bogor merupakan sebuah tuntutan/kewajiban bagi mahasiswa semester VI. Sasaran KKN Tematik POSDAYA bagi masyarakat yakni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan berperan aktif dalam mengembangkan produktifitas sumber daya pembangunan sesuai dengan fasilitas yang dimiliki.

       Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIKA Bogor telah melaksanakan KKN Tematik POSDAYA pada tahun 2007, KKN Tematik POSDAYA pada Tahun 2011 di Kabupaten Bogor, KKN Tematik Jabar pada Tahun 2012 di Kota Depok, KKN Tematik POSDAYA pada Tahun 2013 di Kabupaten Bogor, dan KKN Tematik Jabar pada Tahun 2013 di Kota Depok, KKN Tematik Jabar dan KKN Tematik Posdaya tahun 2014 di Kabupaten Bogor.

     Kegiatan KKN Tematik POSDAYA UIKA Bogor Tahun 2015 merupakan salah satu kegiatan dengan pendekatan community development, dimana pada pelaksanaan kegiatan ini melakukan proses perencanaan sekaligus aksi program Pendampingan masyarakat baik pada aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, hukum, dan agama maupun tenologi tepat guna secara terpadu.

A.   Tujuan dan Sasaran Kegiatan

            Maksud diadakannya Kuliah Kerja Nyata ini adalah untuk menggerakkan dan membantu masyarakat pedesaan dalam memecahkan persoalan yang menyangkut masalah pembangunan dipedesaan dan melatih Mahasiswa sebagai calon sarjana untuk bekerja secara interdisipliner dan multisektoral dalam menangani masalah secara pragmatis yang timbul dalam masyarakat. Secara umum Kuliah Kerja Nyata  memiliki beberapa tujuan, yaitu :

1. Agar Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat dan secara langsung menemukan, merumuskan, dan memecahkan permasalahan yang sangat kompleks yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.
2. Memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan ilmu teknologi dan seni dalam upaya menumbuhkan dan mempercepat gerak pembangunan serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.
3. Agar perguruan tinggi dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang peka terhadap kondisi permasalahan-permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dalam melakasanakan pembangunan.
4. Meningkatkan hubungan antar perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi terkait serta masyarakat, sehingga perguruan tinggi dalam berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidiakn serta penilaiannya dengan tuntutan nyata dan masyarakat yang sedang membangun.
5. Terbentuk kader-kader pembangunan didalam masyarakat sehingga terjamin upaya untuk melanjutkan pembangunan.

B.   Sasaran Praktek Kuliah Kerja Nyata

1. Mahasiswa
2. Masyarakat dan Pemerintah
3. Perguruan Tinggi

C.   Manfaat Kegiatan

1. Bagi Mahasiswa

• Memberikan pengalaman langsung untuk menerapkan konsep-konsep ilmu pengetahuan keterampilan dan teknologi yang diperoleh selama menempuh pendidikan dalam kenyataan kehidupan masyarakat.

• Menemukan dan berusaha untuk memecahkan / menerapkan konsep ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dimilikinya secara komprehensif.

• Berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan masyarakat secara tepat guna menjalin kerjasama yang kondusif.

2. Bagi Masyarakat

• Membantu masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang, terutama pendidikan, Ekonomi, Sosial, agama, lingkungan, kesehatan dan tekhnologi tepat guna.

• Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam peran sesuai dengan otonomi daerah.

• Membantu masyarakat dalam mengembangkan produktifitas sumber daya pembangunan desa Kecamatan secara obyektif sesuai dengan fasilitas yang dimiliki.

3. Bagi Pemerintah

• Membantu Pemerintah Daerah untuk dapat meningkatkan perkembangan pembangunan Daerah, terutama Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Agama, Lingkungan, Kesehatan dan teknologi tepat guna.

• Memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah atas dasar hasil penyelenggaraan kuliah kerja nyata di wilayah tersebut. 

4. Bagi Universitas Ibn Khaldun Bogor

• Merealisasikan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama dalam pengabdian masyarakat secara langsung.

• Memperoleh umpan balik bagi peningkatan kualitas pendidikan.

• Meningkatkan pelaksanaan fungsi KKN sebagai sarana pembelajaran dalam pengabdian masyarakat.

D.   Landasan Kegiatan

Dasar Hukum penyelenggaraan KKN Tematik POSDAYA tahun 2015 ini sebagai berikut:

a.    Al-Qur'an, surat al-Ma’idah Ayat 2, anjuran untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan.

b.    Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 1 tentang pendidikan

c.    Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

d. Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 jo. PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan;

e.    UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen;

f.     UU nomor 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi;

g.    Peraturan pemerintah nomor 37 tahun 2009 tentang dosen;

h.    Permendikbut nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi;

i.   Keputusan Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor Nomor 158/IIIa/KR-KKN/UIKA/2013 tentang KKN Universitas Ibn Khaldun Bogor;

j. Keputusan Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor Nomor 032/IIIa/KR-PPKKN/UIKA/2015 tentang Kepanitiaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi di Lingkungan Universitas Ibn Khaldun Bogor.

E.   Target Kegiatan

Target yang diharapkan dapat dicapai dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1.      Terlaksananya semua program kerja yang telah disusun

2.      Adanya pengalaman-pengalaman baru yang diperoleh Mahasiswa dalam upaya pemecahan masalah sosial pedesaan dan sekolah

3.      Adanya pemikiran baru yang timbul dari sekolah dan masyarakat dalam rangka menghadapi masalah yang sedang dihadapi

4.      Terjadinya perubahan fisik dan non fisik yang langsung dan tidak langsung pada wilayah kerja

5.  Adanya keterkaitan antara kedua pihak secara berkesinambungan dalam pembangunan kualitas pendidik dan pembangunan daerah 

6.   Terbentuknya kader-kader baru pembangunan